Rabu, 02 November 2016


Memuat konten...


Selasa, 25 Oktober 2016

MENGENAL BAGAIMANA TERNAK MURAI BATU DENGAN BENAR

MENGENAL BAGAIMANA TERNAK MURAI BATU DENGAN BENAR

cara-ternak-murai-batu-dengan-benar
cara ternak murai batu


Mengenal burung muarai batu, burung ini banyak terdapat di indonesi, karena tempat habitat aslinya berasal dari asia, ada beberapa negara yang menjadi tempat tinggal burung ini, misalnya negara thailand, mlaysia, tentu saja di negara kita indonesia tercinta.

Ciri – ciri khas burung ini mempunyai warna hitam pada bagian badan atas, kemudai berwarna orange pada bagian bawah, mulai dari dada sampai dengan pangkal ekor, ciri khas yang lain ada di bagian ekor, ekor burung muarai panjang bercorak putih dan cantik, ketika berkicau akan melakukan gerakan ekor yang menjadikan burung ini sungguh menawan.

Para penghobi burung kicau, murai batu adalah yang paling banyak peminatnya, murai batu yang paling diminati berasal dari sumatra, yang terutama dari daerah medan, karena memiliki nialai jual tinggi, serta kualias yang bagus, walaupun masih ada muarai batu aceh, nias, lampung namun medan masih unggul dari segi harga dan peminat.

Permintaan pasar terhadap burung ini terus melonjak, hal ini menjadi pertanda baik bagi kita, karena peluang usah muncul dari situasi ini, permintaan yang tinggi ini membuat harga muarai batu melambung tinggi, lagi pula harga burung ini juga sangat stabil sekali.

Sudah banyak orang yang berhasil ternak murai batu ini, dari beberapa pengalaman peternak, saya akan membagikan bagai mana cara ternak murai, dari tahapan awalnya sampai dengan perawatannya, akan kita bahas detailnya satu persatu.

Jika ingin memulai ternak murai batu ini ada beberapa syarat, yang pertama kesabaran, kmudian tlaten dan teliti, yang terakhir adalah ulet dan tekun, jika syarat ini sudah di penuhi insyaalah akan berhasil, walaupun dari tingkat pemula juga masih mampu untuk sukses.

Sukses tidaknya dalam ternak murai batu tergantung pada kita, terutama untuk berkembang maju dari segi pengetahuan, pengalaman juga sangat membantu, cara ternak muarai batu yang saya tuliskan, berasal dari pengalaman beberapa peternak yang sudah berhasil, silakan di kembangkan sesuai dengan lingkungantempat anda memulai usaha, step – step dalam ternak murai batu akan di jelaskan di bawah ini.

Step – Step Cara Ternak Murai Batu Dengan Benar

cara-ternak-murai-batu-dengan-benar
cara ternak murai batu


1. Modal


Bagi yang mengawali untuk berbisnis ini perlu disiapkan adalah modal, kenapa harus di siapkan terutama pemula, karena harga indukan murai batu cukup tinggi, kemudian kandang harus kuat dan sesuai, semua itu di butuhkan biaya yang cukup.

Dalam ternak muari ini, dapat kita hitung, mualai dari biaya membeli indukan, kemudian pembuatan kandang, kita buat saja rata rata harga sepasang indukan, harga untuk satu pasang sekitar 3 – 4 juta, bisa lebih untuk jenis indukan super atau murai medan, untuk membuat satu kandang 500 rb, tinggal kalikan saja berapa kandang yang mau di bikin.

2.Tempat


Perlu di pikirkan selanjutnya adalah tempat ternak murai batu, beberapa spesifikasi tempat yang harus sesuai untuk meletakkan kandang, terutama keamanan dan kenyamanan, nyaman untuk burungnya juga untuk peternak, dikarenakan kandang untuk murai batu cukup besar, tentunya anda harus memikirkannya matang - matang.

Kandang harus nyaman ini berarti jauh dari kebisingan, baik suara mesin maupun dari manusia, tempatkan lokasi yang tenang dan hening, ternak muarai batu bisa di belakang rumah, di samping rumah salkan kriteria terpenuhi, selain juga dekat dengan rumah kandang juga aman dari pencuri.

Jauhkan dari binatang lain yang mengganggu, misalkan kucing dan lain sebagainya, gangguan gangguan tersebut bisa membuat burung stes, termasuk gangguan dari burung lain juga termasuk, jika kurang lahan anda juga bis sewa untuk ternak muarai batu ini.

cara-ternak-murai-batu-dengan-benar
cara ternak murai batu


3.Kandang


Kandang murai batu ini bisa di desain seasui dengan selera, yang penting syarat – syaratnya harus terpenuhi, setelah lokasi yang di jelaskan tadi sudah siap, sekarang tinggal membuat kandang yang sesuai, dan harus memenuhi syarat sebagi berikut :

Ukuran kandang murai batu ini cukup besar, ukuranya pada umumnya sekitar panjang 90 cm lebar 90 cm dan tingginya 180 cm, lumayan besar untuk satu buah kandang, kenapa kandang harus besa ? dari beberapa peternak yang memberikan informasi, kandang ternak murai di buat besar ini untuk menjaga burung agar tidak stres, lingkungan sangat penting dan menjadi faktor kesuksesan.

Alas kandang bisa terbuat dari tanah, atau bisa juga dari pasir dengan campuran kapur, kenapa alas kandang ternak murai batu harus dari bahan bahan tersebut ?, ini karena untuk menjaga tingkat keasaman dan kelembapan kandang, kondisi asam dan lembab jadi pemicu datangnya penyakit.

Pengaturan suhu ruang adalah hal yang penting, bagaimana untuk mngaturnya ?, kandang murai harus di sekat menggunakan teriplek, bisa juga jika kandang permanen menggunakan tembok batu bata, selain mengatur suhu juga sebagai perlindungan dari tikus dan gangguan lain.

Pengaturan pencahayaan dan sirkulasi udara, berfungsi juga untuk mengatur suhu ruangan, setiap mahkluk hidup butuh sinar matahari, begitujuga burung murai batu ini, sinar matahari mampu menjaga kesehatan, biasanya kandang atas di buat dari genting kaca untuk suplai sinar matahari.

Kandang harus terhiandar dari hembusan angin kencang secara langsung, jadi posisi sekat dan kandang menghadap kemana juga diperhatikan, biarpun hanya angin jika cukup kencang bisa membuat burung murai kaget.

Menyediakan tempat untuk bersarang, tentu saja ini penting sekali, untuk memudahkan burung murai batu menyesuaikan diri, dalam kandang sediakan 2 – 3 jenis sarang, biarkan murai memilih sendiri mana yang sesui dengan selera.

Antisipasi untuk musim penghujan, banyak yang tidak memperhatikan hal ini, pada musim penghujan suhu akan cenderung rendah, sangkar juga akan sedikit lembab, untuk membantu menjaga kondisi suhu, maka dalam kandang ternak murai batu di beri bolam 5 – 15 watt, selain menjaga suhu juga penerangan di malam hari.

cara-ternak-murai-batu-dengan-benar
cara ternak murai batu


4.Memilih Induk Murai Batu


Seteah mempersiapkan semuanya, mulai dari tempat kandang, sekarang anda tinggal membeli indukan yang mau di ternak, bisa membeli di peternak lain ataupun di pasar burung, memilih indukan untuk ternak murai batu tidak seperti memilih perkutut, tidak harus dari trah yang berkelas ataupun juara, namun dari jenis murainya saja.

Tidak berasal dari trah juara pun, nantinya kita bisa menghasilkan ternak murai batu yang berkualitas, yang terpenting diawal anda bisa berhasil dulu, nanti setelah mengusai silahkan mualai bergeser untuk meningkatkannya, untuk awal kita perlu tau cara memilih indukan yang baik, indukan yang bagus yang perl kita lakukan adalah berikut :

Indukan jantan dan betina sudah terbiasa dengan manusia, setidak – tidaknya sedikit jinak, ini untuk menghidari muarai batu stres ketika diternak, karena tingkat stres burung ini cukup tinggi, disarankan untuk petrenak yang ingin memulai, mengambil indukan dari penangkaran yang sudah jinak.

Memilih indukan yang tidak cacat secara fisik, perhatikan ketika memilih indukan, baik jantan maupun betina, kaki tidak ada cacat fisik, mata bagus dengat sorot mata yang tajam, bulu bagus indah tidak kussam, kepala dan paruh juga tidak ada cacat.

Indukan memiliki nafsu makan yang kuat, rajin mengoceh dan lincah, kesehatan burung bisa kita lihat dari tingkahnya, jika sudah lincah dan nafsu mankannya bagus, berarti murai batu ini dalam kondisi bagus untuk di ternak.

Memilih indukan dalam usia produktif, karena tujuan kita adalah memperbanyak, maka memilih indukan yang siap kawin dan bertelur, untuk jantan usahakan pada usia lebih dari 1,5 tahun, sedangkan betinanya 1 tahun lebih, murai batu pada usia tersebut sudah matang untuk produksi.

Ada satu lagi yang lupa saya jelaskan di atas, pada indukan yang pertama kali bertelur biasanya gagal, untuk betina yang baru saja bertelur pertama kali wajar seperti itu, jadi jagan langsung menganggap produk gagal.

5.Penjodohan


Apabila anda membeli indukan langsung dari penangkaran, proses penjodohan tidak perlu dilakukan, karena indukan dari penangkaran, selain sudah jinak juga sudah satu pasang, anda tinggal memasukkan dalam sangkar ternak, namun sebagi calon peternak murai batu yang handal perlu mengetahui bagai mana menjododohka burung ini.

Proses penjodohan murai batu tidak berlangsung lama, prosesnya juga dailakukan dengan mudah, yang petama ada lakukan adalah menyiapkan sangkar biasa, kemudian memasukan indukan betina di sangkar besar dan indukan jantan di sangkar biasa.

Letakkan sangkar jantan di dekat betinannya, biarkan kedua burung saling beradaptasi terlebih dahulu, sesekali anda amati tingakah dari indukan, jika kedua burung saling berdekatan dan bersatun kicau, berarti ada kemungkinan cocok, proses pendekatan dilakukan kurang lebih 1 minggu.

Selama proses perkenalan sering mandikan burung, mandinya harus bareng antara jantan dan betinya, namun tetap beda sangkar dulu, mandi bareng ini biar kedua burung lebih akrab, di jemur juga bareng saling berdekatan, sesekali satukan burung untuk melihat berjodoh apa belom, jika masih bertengkar pisah lagi.

Selama 1 minggu sudah di kenalkan, dan ciri – ciri berjodoh sudah ada, masukkan jantan kesarang besar bersam betina, amati lagi jika kedua indukan murai batu tidak bertengkar maka proses berhasil, tunggu beberapa minggu sampai indukan bertelur, jika telur tidak kunjung muncul berarti perlu di ganti indukannya.

6.Pemberian Pakan


Murai batu ini cenderung masih kuat naluri alaminya, sehingga pakan harus disediakan seperti di alamnya, pakan burung ini di alam adalah serangga, anda dapat memberi pakan berupa jangkrik, kemudian ulat hongkong di toko pakan burung banyak di jual, yang penting lagi adalah telur kroto, makanan ini sagat penting untuk kesehatan.

Di dalam sangkar jangan sampai telat air, sekali telat fatal akibatnya untuk burung ternak, voer juga selalu tersedia selain jenis makanan di atas, voer merupakan makanan pokoknya, sehingga nanti jika kroto atau jangkrik susah di dapat masih bisa bertahan dengan voer ini.

7.Merawat Anakan

cara-ternak-murai-batu-dengan-benar
cara ternak murai batu



Setelah rangkaian diatas bejalan dengan baik, maka anakan aakan epat di hasilkan, setelah indukan menetaskan anakan maka kita merawat anakan dengan baik, perawatannya susah – susah gampang, yang penting harus telaten dan sabar, beberapa langkah yang dilakukan untuk merawat anakan adalah sebagi berikut :

Ketika anakan menetas kita harus mengamati indukan, yang kita amati tingkahlaku indukan, apakah indukan mau merawat anakannya apa tidak, jika indukan mau merawat anakannya ternak muarai batu anda akan sedikit mudah, tinggal tambahkan suplai makanan berupa jangkrik dan krotonya.

Apabila prilaku indukannya agak gila, biasanya indukan tidak mau merawat anaknya, kemudain baik jantan atau betina membuang anak dari sangkar, maka dari itu kita harus amati, jika hal itu terjadi maka kita sendri yang harus mengambl anakan dan merawatnya.

Anak murai batu di ambil pada usia 5 – 7 hari, yang perlu dilakukan pertama adalah menyiapkan tempat, tempatnya berupa inkubator, bisa dari kardus atau tempat khusus, yang penting hangat dan bersih, karena anakan masih rentan sekali.

Kemudian langkah yang kedua adalah, menyiapkan makanan yang sesuai, untuk anakan beri makan jangkrik dan kroto yang di haluskan, bisa juga temabahkan voer namun sedikit saja sebagi campuran, beri makan anakan 3 – 5 kali sehari, tergantung anakan lapar atau tidak.

Pemberian makan ini dilakukan sampai dengan anakan bisa makan sendri, jadi dalam rangka merawat anakan ternak muarai batu harus sabar, setelah anakan bisa makan sediri bisa dirubah pola makannya, dari voer basah jadi kering, namun kroto dan jangkrik harus tetap di berikan, anakan juga siap di pidah ke sangkar masing – untuk di pasarkan.

Sebenarnya merawat anakan sendri oleh peternak mempercepat produksi, ketika umur 5 – 7 hari anakan sudah di ambil maka indukan akan mulai bertelur lagi, dengan demikian produksi akan berjalan lebih cepat, setelah 1- 2 minggu indukan akan bertelur kembali.


Demikian tips untuk ternak murai batu, semoga yang saya tulisakn dapat bermanfaat bagi kita semuanya. terimakasih

METODE TERNAK CUCAK IJO DARI BANYAK PETERNAK SUKSES

METODE TERNAK CUCAK IJO DARI BANYAK PETERNAK SUKSES

METODE-TERNAK-CUCAK-IJO-DARI-BANYAK-PETERNAK-SUKSES
cara ternak cucak ijo


Kita singgung dulu pembahasan tentang cucak ijo, burung ini memiliki warna hijau yang cantik, suaranya juga khas sekali bagi penggemar burung kicau, tapi taukah agan sekalian dari mana asal burung ini ? sebenarnya burung ini tersebar di sebagian bear wilayah indonesia, tepatnya di semenanjung malaya dan pulau sekitarnya termasuk jawa dan bali.

Cica – daun besar adalah nama asli dari burung ini, lebih populer lagi dengan istilah murai daun, dengan nama ilmiah Chloropsis sonnerati, ciri khusus dari cucak ijo ini adalah memiliki warna khas hijau di seluruh badannya, memiliki strip malar biru berkilau di sisi dagu, punya iris mata coklat dan kaki abu – abu kebiruan.

Kebiasaan dari burung ini juga harus tahu, terutama untuk nanti mempermudah dalam ternak cucak ijo, burung ini hidup di puncak pohon yang berdaun lebat, biasa di temukan di hutan primer dan sekunder, juga banyak di hutan – hutan bakau.

Yang perlu di pahami lagi adalah sifatnya, di alam bebas burung ini sangat agresif, terutama pada burung kecil yang lainnya, saat berkicau memiliki kebiasaan menundukkan kepalanya, ada lagi yang perlu di ketahui sebelum ternak cucak ijo, burung ini sering ditemukan berkelompok campuran atau berpasangan.

Setelah mengetahui sedikit tentang burung ini, sekarang kita akan membahas tentang bagaimana ternak cucak ijo, yang perlu disiapkan adalah mental dan ketlatenan, seperti murai yang lain dalam ternak ini sedikitnya butuh beberapa tahapan. Tahapan dalam ternak cucak ijo akan dijelaskan di bawah ini.

Tahapan – Tahapan Ternak Cucak Ijo Bersumber Dari Peternak Yang Sudah Berhasil


Tahap 1 Modal


Tahap penyiapan modal, karena ternak cucak ijo hampir mirip dengan murai, jadi di perlukan modal yang lumayan juga, untuk membuat kandang dan juga lokasi yang harus di siapkan, biaya perawatan juga cukup banyak, terutama pembelian kroto, jangkrik dan vitamin lainnya.

Tahap 2 Lokasi


Saat ingin mengembangbiakkan burung ini, siapkan lokasi yang cukup luas, karena ukuran kandanngnya lumayan besar sektar 3 meter lebarnya, lumayan besar untuk kandang sepasang indukan, namun jika ingin serius ternak cucak ijo hal semacam itu bukan masalah.

Lokasi ternak cucak ijo dipilih yang jauh dari gangguan, karakter burung ini agresif bisa cepat sters, jauhkan lokasi kandang dari lalu lalang kendaraan maupun manusia, bisa anda letakkan di area rumah anda yang terisolasi, atau jika perlu sewa tempat jangan tanggung – tanggung.

Sediakan lokasi yang sejuk dan rindang, sedikit informasi burung ini rentan terhadap panas, satu lagi selain panas juga sangat rentan dengan perjalanan jauh, sedikit manja jika ternak cucak ijo namun ini tantangannya, lokasi rindang membuat cucak ijo nyaman, untuk itu lokasi di buat mirip seperti di alamnya, untuk membuat sikon seperti kriteria diatas akan di jelaskan pada tahap selanjutnya.

Tahap 3 Pembuatan Kandang


Sudah banyak di jelaskan di atas tentang lokasi ternak cucak ijo, sekarang yang perlu disiapkan adalah kandang, ukuran kandang harus besar, bisa lebar 3 meter x panjang 3 meter x 2,5 meter tingginya, kandang memang sengaja di buat besar untuk mengurangi suhu, selain itu untuk kenyamanan burung agar tidak setres.

Yang harus di bikin selanjutnya adalah suasana kandang, untuk menunjukkan bahwa burung berada di alam, di dalam kandang ternak cucak ijo ditaruh pohon yang rindang, misal pohon sawo atau beringin untuk burung bertengker, pohon juga membantu mengurangi tingkat stres.

Dalam sangkar harus tersedia juga tempat makan dan minum, kemudian kolam keciluntuk mandi burung, bikin lah irigasi kecil ke dalam sangkar, selain mencegah semut juga bisa untuk burung mandi, walaupun sudah ada pohon, di dalam sangkar juga masih perlu tangkringan.

Karena yang kita bahas adalah ternak cucak ijo, dalam sangkar wajib ada sarang untuk bertelur, sarang dibuat dari daun pinus maupun dari batang padi, taruh bahan pembuat sarang di glodok dan bawah kandang, cukup di sebar saja agar memicu burung membuat sarangnya sendiri.

Tahap 4 Memilih Induk


METODE-TERNAK-CUCAK-IJO-DARI-BANYAK-PETERNAK-SUKSES
cara ternak cucak ijo


Dari serangkaian tahap di atas, selanjutnya kita harus memilih indukan yang hendak di jodohkan, yang pertama kita lakukan adalah memilih jantan dan betina, untuk membedakan induk jantan dan betina, dalam ternak cucak ijo saya beritahu cara cepatnya, sebagai tambahan informasi.

Induk jantan memiliki ciri – ciri pipi dan tenggorokan berwarna hitam berkilau, pada bahu jantan ada warna (noktah) biru , sedangkan betina memiliki ciri – ciri tenggorokan kuning dan lingkar matanya kuning, deikian tips membedakan induk dalam ternak ucak ijo, cukup mudah untuk membedakan antara jantan dan betina.

Selanjutnya memilih indukan cucak ijo yang sehat, memiliki warna bulu yang mengkilat, kemudian dari segi fisik tidak cacat di seluruh badan termasuk sayap, lincah dan sering berkicau, yang paling penting doyan makan, semua itu ciri – ciri memilih indukan yang sehat

Tahap 5 Penjodohan


Membeli indukan langsung dari penangkaran merukan langkah cepat, proses penjodohan tidak harus dikerjakan, karena indukan dari penangkaran sudah satu pasang, anda tinggal memasukkan dalam sangkar ternak, namun kita juga perlu tahu bagaimana proses menjodohkan cucak ijo.

Proses penjodohan cucak ijo tidak memakan proses lama, perlakuan untuk menjodohkan gampang, petama menyiapkan 2 sangkar biasa untuk indukan, kemudian memasukan indukan ke sangkar tersebut, cukup sederhana tentunya, ternak cucak ijo sebenarnya tidak terlalu rumit.

Taruh sangkar cucak ijo jantan di dekat sangkar betinanya, biarkan kedua pasang burung saling mengenal terlebih dahulu, anda amati tingkah dari indukan yang dijodohkan, jika kedua burung saling berdekatan, kemudian saling bercumbu, berarti ada kemungkinan cocok, proses biasanya berlangsung kurang lebih 1 minggu.

Selama proses penjodohan sering mandikan bersama antara jantan dan betinanya, mandi bersama ini agar kedua induk lebih akrab, jemur juga bersama saling berdekatan, ternak cucak ijo ini harus sering mengamati, jika masih belum akur dan saling kejar pisah lagi.

Dalam 1 minggu sudah di kenalkan dan ciri – ciri cocok sudah ada, masukkan jantan dan betina ke sarang besar, masih sama amati lagi jika kedua indukan cucak ijo, jika tidak bertengkar maka proses berhasil, tunggu beberapa minggu sampai bertelur, jika tidak kunjung bertelur berarti perlu di ganti indukannya.

Tahap 6 Pemberian Pakan


Pada dasarnya burung ini di alam adalah pemakan buah, makanan pokoknya adalah pisang, namun tak hanya pisang serangga juga menjadi makanan tambahannya, jadi untuk ternak cucak ijo ini ada kebiasaan yang perlu dirubah, apabila di alam makanan pokok pisang, untuk ternak kita biasakan konsumsi voer sebagai makanan pokok.

Serangga berupa kroto juga harus diberikan setiap hari, sediakan makanan berupa buah juga, terutama makanan alami di alam untuk tambahan gizi, cacing, ulat hongkong dan jangkrik bisa jadi alternatif, ketika ternak cucak ijo dimulai, pemberian pakan berupa kroto dan jangkrik lebih ditingkatkan.

Untuk menjaga kondisi di dalam minuman campur dengan multi vitamin, terutama yang sedang dalam kandang ternak, tidak perlu banyak macam – macam yang penting jangkrik dan krotonya, demikian cara memberi pakan ternak cucak ijo.

Tahap 7 Mengerami dan Menetas


Setelah bertelur indukan akan fokus untuk mengeram, selama proses ini minimalkan gangguan, baik dari kita maupun dari binatang lain yang mengganggu, misalnya semut, tikus, masa mengerami ini sangat sensitif, berikan pakan setiap hari tanpa harus mengganggu induk cucak ijo.

Lamanya proses pengeraman sejak telur pertama adalah 2 minggu, untuk waktu juga dipengaruhi oleh lingkungan, untuk antisipasi padasaan mengeram kurangi EF, menurut para peternak dapat membuat tingkat agresif tinggi, cucak ijo akan cenderung enggan mengerami telur.

Tahap 6 Merawat Anakan


Selama proses mengerami 2 minggu telur akan menetas, saat itu silahkan menambahkan kroto untuk induk memberi makan anaknya, Biarkan anakan bersama induk selama 5 – 10 hari, setelah jeda wktu itu kita ambil semua anaknya, pengambilan anakan ternak cucak ijo untuk melakukan perawatan manual oleh peternak.

Anakan cucak ijo selama perawatan di letakkan dalam inkubator buatan, kita tahu bahwa anakan rentan sekali terhadap suhu, beri makan kroto pada usia 5 – 15 hari, setelah 15 hari bisa di campur dengan jangkrik yang di hancurkan, ini untuk menambah gizi dan mempercepat pertumbuhan.

Pemisahan anak pada usia 10 hari sebenarnya untuk memepercepat produksi, jika anak dipisah dari induk 2 minggu kemudian indukan bisa mulai bertelur kembali, dalam proses pemberian makan dilakaukan sampai anakan bisa makan sendiri, oh ya ada yang lupa untuk ternak cucak ijo, sekitar satu bulan ubah makanan dengan campuran voer dengan air.


Demikian beberapa tips ternak cucak ijo, semoga yang saya tuliskan dapat bermanfaat bagi semua terimakasih.

Selasa, 18 Oktober 2016

Langkah Tepat Ternak Parkit Sebagai Peluang Usaha

Langkah Tepat Ternak Parkit Sebagai Peluang Usaha
Sebelum membahas ternak parkit ini, saya akan menyampakan misi atau konsep dari artikel ini, sekarang ini mencari kerja cukup sulit, pencari kerja harus mempuyai pendidikan yang cukup, serta memiliki kemampuan khusus di suatu bidang untuk bekerja, untuk itu kita harus pandai –pandai untuk membuka peluang sendiri, tanpa harus mencari – cari kerja, akan tetapi menciptakan peluang usaha sendiri
.
Ada kata – kata yang melekat di pikiran saya, ini kutipan dari wejagan om bob sadino, beliau mengatakan bahwa, sekecil apapun usaha atau bisnis anda namun ada adalah bosnya, setinggi apapun pangkat anda namun anda tetap lah karyawan, kurang lebih begitu kata – kata beliau, dari kutipan tersebut kita harus pandai mencari peluang usaha, yang salah satunya usaha ternak parkit.

Burung parkit ini sebenarnya burung yang menari, selain indah warnanya dan cantik tingkahnya,burung parkit juga dapat dilatih, sehingga pas sekali untuk hewan peliharaan, menambah daya tarik tersendri para penggemarnya, dilihat dari banyak sekali daya tariknya, peminat burung ini pun pantang surut, dari sinilah ternak parkit bisa jadi ladang bisnis yang menjanjikan, mulai dari konsep ternak , langkah – langkahnya dan perawatan akan dijelaskan semua di bawah.

Metode Ternak Parkit Secara Tepat Dan Sebagai Lahan Usaha Yang Menjanjikan

1. Kandang Ternak

Ternak parkit hampir sama dengan ternak love bird, ukuran kandangnya juga hampir sama, dengan menggunakan ukuran 40 x40 x 60 cm, sistem kandang bisa memakai beberapa teknik atau bentuk kandang, bisa menggunakan tipe kandang satu pasang, soliter maupun beberapa pasang, dan juga bisa dalam koloni besar, setiap tipe kandang memiliki keunggulannya masing.

Jika mau menggunakan memulai, sebaiknya menggunakan kandang yang satu pasang dulu, sebab untuk mempermudah perawatan dan mengetahui karekter dalam ternak parkit ini, jika nanti sudah terbiasa silah kan menggunakan kandang yang anda suka.

Satu lagi untuk kandang ternak, setiap kandang ternak harus memiliki glodok sesuaijumlah pasangan, jika dalam satu kandang terdapat 5 pasang indukan parkit, maka jumlah glodok harus 5 buah, glodok berfungsi segai sayang tempat bertelur dan mengerami.

2.Indukan Parkit

Seperti yang sudah – sudah untuk memulai ternak parkit, yang perlu dipilih adalah tentang indukannya, bagaimana cara memilih, membedakan indukan jantan dan betina, kualitas seta kesehatan indukan, akan kita bahas satu persatu.

Yang pertama perlu diperhatidakan dalam memilih, kondisi fisik indukan baik jantan maupun betina, bentuk fisik memberikan informasi kesehatan parkit, pilih indukan dengan warna yang cerah, menarik dan tidak ada cacat di badan, Lincah gerakannya dan rajin mengoceh.

Indukan betina haruslah jinak, indukan betina yang jinak akan muda di ternak, apalagi sudah rerbiasa dengan manusia, hal ini akan memudahkan dan mengurangi tingkat stres, usia indukan adalah lebih dari 5 bualan, demikian sayarat indukan untuk ternak parkit sebagai permulaan.

Membedakan antara jantan dan betina tidak begitu susah, antara induk jantan dan betina memiliki ciri – ciri yang berbeda, indukan betina : betina memiliki ciri dekat paruh berwarna kecokelatan, atau ungu terlihat di usia 5 bulan, ketika birahi dekat paruh berwarna berwarna keputihan, indukan ternak parkit jantan : memiliki ciri dekat daerah paruh, berwarna biru muda atau biru tua dengan warna dasar biru, ciri terlihat di usia 5 bualn, ketika birahi daerah sekitar paruh mengkilat.

Tips ternak parkit : Pilih indukan jantan dan betina dengan warna yang menarik, sehingga anakan yang dihasilkan mempunyai variasi warna menarik.
.

3.Penjodohan dan Perkawinan

Parkit jantan dan betina biasa di jodohkan, dengan mengenalkan kedua indukan dalam sangkar yag berbeda, maksudnya dengan memasukkan induk jantan dan betina dalam sangkar berbeda, kemudian mendekatkan kedua sangkar selama beberapa waktu.

Penjodohan dilakukan dalam waktu singkat, waktu yang di perlukan kurang lebih 1 minggu, bisa lebih cepat jika burung pada kondisi birahi, kondisi birahi bisanya di tandai dengan saling bersautan kicau, sering berdekatan antara jantan dan betina, jika tanda tersebut mulai muncul ternak parkit siap untuk dimulai.

Tanda – tanda birahi mulai muncul, namun jangan buru masukan ke kandang ternak, letakkan indukan jantan di kandang ternak dulu, sandingkan betinanya namun beda sangkar, setelah adaptasi masukan indukan parkit ke dalam sangkar ternak untuk berproduksi.

4.Pakan Ternak Parkit

Makanan yang biasa diberikan untuk parkit adalah biji – bijian, umumnya menggunakan biji milet putih dan milet merah, untuk tambahan dapat anda berikan sayuran, seperti sawi, kol, jagung muda, wortel, bayam, dan bisa juga menambahkan buah – buahan seperti pisang, apel dan pepaya dan buah lainnya.

Dalam menjaga kesehatan, berikan suplemen tambahan, makanan di berikan secara teratur setiap hari, begitu juga dengan suplemennya, agar kesehatan induk dan kemampuan produksi terjaga. Pemberian makan ternak parkit cukup mudah saya kira, tidak ada jenis bahan yang sulit di temukan.

5. Masa Mengeram Dan Menetas Parkit

Masa yang paling ditunggu biasanya bagi ternak parkit pertama adalah telur, ketika indukan sudah berjodoh kita akan menanti – nanti indukan bertelur, biasanya setelah disatukan dalam 2 minggu akan mulai bertelur, setelah itu indukan akan mengerami telur di dalam glodok.

Lama proses mengerami telur adalah 15 hari, dihitung dari mulai bertelur pertama kali, jangan di lupakan bahwa makanan dan air selalu tersedia dalam sangkar, selama proses bertelur maupun mengerami kurangi gangguan pada burung, ini mencegah burung parkitnya stres karena ganggun dan tidak mau mengerami telur.

6.Merawat Anakan Parkit

kebiasaan burung parkit ini mempermudah kita, sebagian besar perawatan anakan ( piyik ) dilakukan induknya sendri, ketika anaknya menetas, induk betina akan meloloh anaknya selama 3 bualan, pada 3 bualan – 5 bualan bergantian jantan yang meloloh, beda lagi jika indukan tak mau merawat anakanya, kita harus turun tangan meloloh anakannya.

Proses perawatan oleh indukan berlangsung sampai umur 5 bulan, diusia itu anakan sudah mau keluar glodok dan mulai makan sendri, setelah anakan bisa keluar glodok pisahkan dari induknya, masukkan dalam sangkar lain, agar indukan bisa produksi telur lagi, atau bisa langsung menjual hasil ternak parkit anda pada pembeli.

Beberapa tips agar anakan parkit dapat jinak, agar tidak takut dengan manusia, sehingga ternak parkit lanjutan bisa lebih mudah, dari hasil ternakkan sendiri, hal - hal yang dapat dilakukan untuk membuat parkit jinak antara lain :

  1. Sering memandikan burung, cara memandikannya tidak di semprot, namun di usapkan dengan tangan kita
  2. Biarkan parkit yang telah dimandikan bertengger di telunjuk tangan
  3. Beri makan saat burung bertengger di tangan anda
  4. Lakukan kegiatan ini sesering mukin ketika anakan, sehingga saat dewasa menjadi jinak


Demikian tips untuk ternak parkit dan memeliharanya semoga bermanfaat terimakasih

CARA TERNAK PELECI DENGAN METODE SEDERHANA DAN SUKSES

CARA TERNAK PELECI DENGAN METODE SEDERHANA DAN SUKSES
Peleci merupakan burung yang terdapat banyak di alam. Setiap daerah lazimnya banyak berkeliaran, biasanya burung pleci ini memiliki cirri khas pada matanya, memiliki lingkaran bulat yang menyerupai kacamata, burung pleci termasuk burung kicau, di Australia burung ini di anggap sebagai hama oleh para petani di sana.

Karena banyak jumlahnya di alam masih banyak di Indonesia, kebanyakan orang menangkap mereka dengan perangkap jaring, walaupun di alam burung pleci ini jumlahnya sangat banyak, namun jika masih terus diburu lama kelamaan akan habis juga, hal ini perlu di pahami oleh banyak pihak.

Dari jumlah yang banyak bukan berarti pleci tidak banyak peminantnya, peminat burung kicau ini cukup banyak, sekarang ini banyak lomba – lomba kicau burung jenis ini, hampir setiap wilayah memiliki acara lomba burung ini, dilihat dari hari ke hari semakin meningkat jumlah dari peminantnya, maka bukan tidak mungkin ini jadi ladang usaha dan hobi yang bagus.

Untuk sekarang kisaran harga burung ini cukup sangat terjangkau kantong, mulai dari 50 ribu sampai 1 juta,  kita lihat di pasar banyak penjual burung jenis pleci, biasanya dalam jumlah partai besar hasil jerat perangkap, harganya cukup murah sekali, jika terus berlanjut maka dialam pun akan punah tadi.

Dalam melestarikan serta tetap bisa memelihara, kita perlu ternak pleci ini agar tetap bisa lestari, kebanyakan orang memilih ternak burung yang mahal, sehingga pleci ini masih sedikit yang mengembangkannya, bagaimana caranya membudidayakan akan kita bahas lebih lanjut lagi di bawah ini.

Tahapan Cara Ternak Pleci Dengan Metode Sederhana dan Sukses

1. Sangakar

Sangkar burung umumnya menggunakan ukuran 30 cm x30 cm x 47 cm, ternak pleci ini sangat flesibel dan mudah, jika agan agan mau membuat sangkar yang tidak umum ya monggo tergantung selera, juga bisa menggunakan sangkar seperti ternak kenari, atau menggunakan sangkar harian yang biasa di gunakan.

Penempatan kandang bisa di tempatkan dimanapun tergantung selera, namun yang pasti letakkan di tempat yang minim gangguan, karena gangguan dari luar akan mempengaruhi kodisi burung dan proses ternak, di dalam sangkar tempatkan wadah pakan dan minum, serta siapkan tempat sarang untuk bertelur.

Sangkar juga harus bersih, jauhkan dari hama semut terutama, jadi oleskan oli atau apapun yang bisa mencegah semut masuk ke sangakar, bersihakan selalu kandang agar tetap bersih, ini penting dalam rangka menjaga kesehatan ternak pleci.

2. Indukan

Dalam ternak pleci yang pelu kita tuju bukan jumlah anaknya, atau jumlah produksi namun kualitas pleci yang di hasilkan, kualitas didapat dari indukan yang akan di kembangkan, maka yang di perlukan adalah indukan super, sehingga di harapkan kemampuan dan sifat – sifat induk dapat menurun ke anaknya nanti, seperti kata pepatah bahwa buah jatuh tak jauh dari induknya.

Pemilihan indukan pleci sangat penting, banyak hal yang perlu diperhatikan, walaupun sudah jelas indukan harus super dari postur, suara, keindahan dan lain – lain, kesehatan juga harus di perhatikan, indukan harus sehat, dapat dilihat dari bulu dan tubuh tidak cacat, pola tingkah laku, seperti halnya lincah, sering nggacor perlu di perhtikan betul, betina harus lah jinak tidak takut dengan manusia dan agar tidak stress ketika nanti dikawinkan.

Yang paling penting sodara – sodara jangan sampai keliru dan lupa, indukan harus jantan dan betina, jika tidak jantan dan betina di pastikan gagal, kemudian pilih indukan betina yang bagus biasanya betina paling berpengaruh pada anakannya, yang jantan juga haruslah sudah nggacor.

3. Usia Produktif

Indukan yang baik adalah indukan yang sudah ber umu matang, sebab jika usianya belum matang persentase gagal ternak pleci cukup besar, di usia yang belum siap produksi, telur tidak akan di buahi dengan sempurna, telur tidak akan menetas melainkan busuk .

Usia produktif akan meningkatkan produksi, karena burung akan mudah di kawinkan, telur akan dibuahi sempurna dan persentase gagal kecil sekali, untuk usia produktif jantan dan betina berbeda, sang jantan indukan haruslah berusia 1 tahun, dan yang betina minimal 1,5 tahun, dengan usia itu produksi ternak pleci akan lancar.

4. Penjodohan

Penjodohan pleci kurang lebih sama dengan burung lain bahkan lebih gampang, ada beberapa langakh yang dapat dilakukan agar perjodohan ternak pleci berhasil, tinggal mengikuti langkah langkah berikut ini :

  1. Mengenalkan indukan dengan mendekatkan sangkar burung jantan dan betina, kurang lebih proses ini perlu waktu satu minggu bisa juga lebih cepat.
  2. Memberi makan dengan kandungan proteiin yang tinggi agar cepat birahi
  3. Perhatikan tingkahlaku kedua indukan, jika keduanya saling menyaut dan saling berdekatan maka perjodohan mulai berhasil
  4. Jika sudah menunjukan ciri – ciri birahi satukan indukan ke dalamsatu sangkar kemudain amati lagi
  5. Di dalam sangkar jantan akan mendekati betina, dengan membawakan serabut sarang, dan mengajak kawin betinanya,
  6.  jika jantan terlalu bernafsu dan memaksa mak pisahkan dulu, ulangi perkenalan dan satukan lagi sampai tidak terlalu agresif.

5. Perawatan

Perawatan burung ini sangat mudah, yang penting sangkarnya bersih, kemudian jagan sering di ganggu jika sedang dikawinkan, jangan lupa untuk menjemur ini juga proses dalam menambah birahi, sehingga tingkat produktifitas ternak peci dapat meningkat.

Berikan makan dengan cukup, biasanya pisang jangan telat, kroto sebagai vitamin tambahan, boleh juga dengan ulat hongkong jika plecinya mau, perawatannya cukup mudah tentunya, dengan biaya yang cenderung sedikit.

6. Pengeraman

Prosesternak pleci setelah indukan dikawinkan, selang beberapa waktu akan bertelur kurang lebihnya perlu waktu 2 mingguan, setelah bertelur minimalkan ganguan dari luar agar pleci tidak stres , sehingga telur akan di erami dengan baik, pejantan sebaiknya di pisah apabila sudah mualai pengeraman.

Tetap amati apakah proses pengeraman, apakan induk pleci mau mengerami telurnya apa tidak, jika terjadi hal yang tidk di kehendaki, sang induk tidak mau mengerami telur, langkah yang akan kita lakukan adalah mengambil telur tersebut, kemudian kita masukkan ke dalam inkubator.

Apabila terpaksa menggunakan inkubator, maka ternak pleci ini perlu perlakuan ekstra, pastikan suhu inkubator pas, setiap hari telur harus di balik agar prosesnya sempurna, jika semua lancar dengan metode inkubator pun telur dapat menetas sempurna.

7. Makanan

Dalam tulisan saya tadi sudah beberapa kali disebutkan, makanan sangat penting muali dari jenis dan makanan tambahan dapt diberikan, fungsinya tentu saja dalam rangka untuk kesehatan pleci, selain itu juga menambah kemampuan produksi, ternak pleci tidak harus mahal ini dapat dilihat dari makanannya.

Beberapa makanan dan tambahan vitamin pleci yang dapat di berikan misalnya : kroto, jangkrik dengan ukuran kecil, cacing tanah, ulat hongkong, buah buahan juga dapat diberikan untuk variasi vitaminnya, misalkan pisang, peer, pepaya juga bisa dan juga apel untuk tambahan, pemberian buah tidak harus setiap hari, cukup seminggu di berikan 2 – 3 kali saja.

8. Merawat piyik

Langkah pamungkas dalam ternak pleci adalah membesarkan anakan menjadi burung master, untuk anakan pleci dapat di unduh dalam waktu yang cukup singakt, yaitu 10 – 12 hari, sebenarnya kita dapat menyerahkan anakan untuk di rawat induknya, namun kemungkinan berhasil lebih besar jika peternak yang merawat, karena makanan akan lebih terjamin.

Setelah dipanen maka anakan dapat di lolo dengan, makanan beli yang di campur air hangat, mengapa saya bilang beli, karena tergantung mau yang jenis apa terserah anda makanannya, bisa juga ditambahkan jangkrik yang telah di lembutkan.

Memberi pakan serangga ini tentunya akan lebih gampang, anakan tidak akan basah dan kotor, menjauhkan anakan dari penyakit misalnya jamur,dan juga bakteri yang menjadi penyebab anakan mati, jika sudah sampai tahap ini ternak pleci anda sudah berhasil dan sukses.

Demikianlah beberapa metode cara ternak pleci yang dapt saya sampaikan, selamat mencoba dan semoga yang saya tuliskan ini, dapat memberikan manfaat bagi kita semua terimakasih.

CARA TERNAK KENARI SECARA PROFESIONAL DAN PEMULA UNTUK SEGALA JENIS KENARI

CARA TERNAK KENARI SECARA PROFESIONAL DAN PEMULA UNTUK SEGALA JENIS KENARI

CARA-TERNAK-KENARI-SECARA-PROFESIONAL-DAN-PEMULA-UNTUK-SEGALA-JENIS-KENARI
cara ternak kenari


Kenari memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya, selain bentuk dan warnanya yang cantik, kenari juga memiliki suara yang merdu, di Indonesia hampir setiap daerah memiliki penggemar burung ini, bisa dikatakan potensi burung ini cukup bagus.

Potensi kenari sebagai lahan bisnis di indo bagus, bisa di lihat dari berbagai sudut pandang misalnya :Sebagian besar penduduk Indonesia, tua maupun muda sebagai penggemar burung, sehingga permintaan akan tinggi, dari segi harga jual burung kenari cukup stabil, di kisaran 200 – 300 rb yang belum jadi.

Dilihat dari indicator di atas, maka potensi untuk bisnis dibidang ini cukup strategis, perlu kita kembangkan, biarpun permintaan tinggi, kemudian harga bagus, kita tidak dibolehkan memburu atau menangkap burung ini di alam bebas, lambat laun pasti akan punah.

Lantas perlu kita kembangkan bisnis ini agar di alam tetap terjaga, caranya yaitu dengan ternak kenari, burung kenari ini cukup mudah untuk di budidayakan, hasilnya pun cukup bagus, tanpa harus susah – susah kita memasang perangkap di alam bebas, dengan ternak kita juga membatu pelestarian burung ini.

Cara ternak kenari bisa dikatakan mudah, karena prosesnya cepat, kemudian hasilnya jika sudah terjun cukup menjanjikan, yang perlu di perhatikan adalan kesabaran dan ketlatenan dalam mengurus sang burung. Di bawah ini saya tuliskan bagai mana cara ternak kenari agar persentase kegagalannya kecil.

Langkah – Langkah Dalam Ternak Kenari Secara Profesional Dan Pemula Untuk Segala Jenis Kenari


1. Penyiapan Kandang


Persiapan yang perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum memulai ternak kenari adalah pembuatan kandang, kandang yang digunakan bisa bikin sendri maupun kandang yang sudah ada di toko alias beli, kandang di gunakan untuk menaruh indukan yang akan diternak.

Pada umumnya kandang dalam hal ini, bisa menggunakan sangkar gantung yang besar, bisa juga yang seperti kandang kotakan permanen dengan ukuran standar 50 x 60 x 80, karena untuk sepasang indukan kenari dan tempat bersarang nantinya, kandang untuk ternak kenari haruslah kokoh.

Beberapa hal yang perlu di perhatikan juga, kandang haruslah diletakkan di tempat yang jauh dari keramaian, ini bertujuan agar indukan tidak terganggu, baik dalam proses berkembang biak, mengerami maupun dalam tahap penetasan anak.

Jadi terserah agan – agan semua mau pakai jenis yang mana, semuanya bisa di gunakan dalam rangka ternak kenari ini, jika pakai model sangkar bisa di pindah –pindah fleksibel, namun jika mau pakai yang kotak permanen juga bisa, lebih hemat tempat awet dan bisa tahan lama.

2.Membedakan Indukan Kenari Antara Jantan dan Betina


Hal yang harus dilakukan setelah kandang disiapkan, maka agan – agan sekalian memilih indukan yang hendak dijodohkan, tentu saja memilih antara indukan jantan dan betina, ternak kenari harus jantan dan betina tidak bisa homo ( jantan semua) atau lesbi ( betina semua). Bukan telur yang dihasilkan nanti justru ternak kotoran saja.

Indukan harus dipilih yang dalam kondisi sehat, jika membeli indukan di tempat ternak kenari cari indukan yang lincah, kmudian yang rajin berbunyi ngoceh, badan tegap tidak ada cacat fisik, sehingga produktifitas indukan dapat maksimal.

NB : sebagai peternak kenari harus bisa membedakan antara jantan dan betina, untuk memilih indukan jantan dan betina dapat dilihat dari ciri – cirri berikut :

  1. Jantan : Memiliki dubur menonjol, ekor tegak lurus vertical, bunyi ngerol nyaring, tubuh ramping panjang, leher panjang, kepala pipih.
  2. Betina: Memiliki dubur yang tidak menonjol, ekor tidak tegak lurus, biasanya jarang berbunyi , suara kurang nyaring dan ngerol, bentuk badan bulat, leher pendek , dan bentuk kepala bulat.

3.Mengetahui Usia Prodiktif Kenari


Kenari harus di pilih sesuai dengan kesiapan untuk berproduksi, dimana usia produftif kenari adalah 6 – 8 bulan. Namun untuk menjaga agar benar - benar siap, dan resiko telur gagal menetas maka, usia 10 bulan sudah sangat matang untuk ber produksi.

Sebenarnya di usia 6 – 8 bulan juga sudah biasa, namun pada persentase kecil telur gagal menetas, karena usia yang belum matang, dalam ternak kenari perlu hal – hal mendasar ini, jika mau menjadikan sebagai lahan bisnis.

4.Penjodohan Indukan


Ketika induk sudah disiapkan sesuai criteria yang di jelaskan di atas, maka indukan yang jantan dan betina siap untuk dijodohkan, penjodohan ternak kenari ini hampir sama dengan proses penjodohan burung lain, caranya sangat simple dan mudah.

Cara menjodohkan brung kenari mirip dengan perjodohan manusia juga, perlu proses perkenalan terlebih dahulu, caranya dengan menaruh kedua burung dalam sangkar yang berbeda, kemudian sangakar saling di dekatkan setiap hari, proses ini berlangsung selama satu minggu atau lebih, sampai ada ciri – ciri berjodoh atau biarahi.

Ciri – ciri indukan kenari yang telah berjodoh dapat dilihat dari tingkah lakunya, biasanya kenari jantan sering bunyi ( ngacor ), menabrak – nabrak jeruji sangkar, dan menurunkan sayap setengah badan. Sedangkan yang betina, menyaut kicauan sang jantan, merobek alas kertas sangkar, mengeleparkan sayap.

Setelah ciri – ciri itu muncul satukan dalam sangkar, proses masih berlanjut ternak kenari harus sabar, ketika sudah dalam sangkar, perhatikan kedua indukan bertengkar atau tidak, jika sang jantan sudah mau meloloh betina dan yang betina sering nungging birahi maka selamat anda sukses jadi makcomblang.

5.Proses Pengeraman Telur


Kebersihan sangat penting dalam proses pengeraman, jadi persiapkan baik – baik untuk hasil yang maksimal, burung kenari membutuhkan ketenangan dalam mengerami telur, jadi minimalkan kebisingan dan gangguan dari luar bahkan dari peternak kenari .

Proses pengeraman berlangsung selama 12 – 14 hari, selama pengeraman ternak kenari dapat dibantu dengan lampu 5 watt, fungsinya untuk mengurangi kelembapan dan menjaga suhu agar tetap hangat, setelah 12 hari telur akan menetas satu persatu, selama proses itu asupan makanan harus tetap di jaga.

6.Perawatan Kesehatan Untuk Piyik


Telur yang dierami selama 14 hari akan menetas semua, maka dalam ternak kenari ini akan berlanjut untuk merawat anakannya ( piyik ), piyik yang baru menetas akan sangat rentan akan kematian, jadi perlu dijaga betul betul kondisinya, suhu harus tetaplah hangat, kebersihan, kemudian perawatan extra dari peternak dengan meloloh anakan.

Ternakan kenari yang berusia 1 minggu dapat diberi makanan tambahan, beri telur puyuh rebus untuk menambah gizi, namun jangan diberi sayuran terlebih dahulu, di usia satu minggu pencernaan belum kuat untuk sayuran, namun bisa diberi vitamin tambahan, di toko – toko pakan burung banyak jenisnya silakan dipilih sendiri.

Pada usia 25 hari kenari sudah kelihatan hasilnya, maka pada usia ini ternak kenari anda dinyatakan 90% sukses, tetap jaga kondisi burungnya dengan memberi telur puyuh, diusia 25 hari anakan sudah dapat dipisahkan dari indukan, karena dari segi ketahanan badan sudah cukup kuat makan sayur, juga sudah bisa makan sendri, saat umur 1 bulan silahkan berimakanan dewasa pada umumnya, biji – bijian juga sudah mampu di lahap.

7.Pemisahan Indukan


Selanjutnya adalah tahap terakhir yaitu pemishan indukan, setelah 1 bulan maka anak kenari sudah dipanen, indukan juga di pisahkan untuk mengulang proses ternak kenari dari awal lagi.untuk hasil yang maksimal dip roses ke dua kalinya perlu dilakukan beberapa langkah penting.

Setelah di pisahkan indukan langakah yang harus di lakukan, bersihkan kandang kemudain mandikan kedua indukan, jika perlu beri obat kutu, biasanya kutu bnayak menjadi sebab kenari tak sehat, nah setelah semua sudah jemur di pagi hari kedua indukan.

Semua hal sudah di lakaukan, indukan siap di jodohkan lagi dengan mengulang roses penjodohan ( pengenalan, karena sebelumnya sudah pernah dijodohkan, biasanya yang kedua prosesnya akan berlangsung lebih cepat.


Demikian cara ternak kenari yang dapat saya sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi agan – agan sekalian, baik yang akan terjun ke bisnis ternak ini, maupun sekedar hobi saja.

Senin, 17 Oktober 2016

Cara Ternak Kacer Untuk Menghasilkan Keturunan Yang Bagus Dan Cepat

Cara Ternak Kacer Untuk Menghasilkan Keturunan Yang Bagus Dan Cepat

Cara-Ternak-Kacer-Untuk-Menghasilkan-Keturunan-Yang-Bagus-Dan-Cepat
cara ternak kacer


Sebelumnya kita telah mengetahui beraneka jenis burung kicau, salah satunya adalah burung kacer, sebagai penghobi, kita perlu tahu dulu secara umum tentang jenis burung kacer, mulai dari tingkahnya, jenisnya kemudian dari mana berasal dan lain sebagainya.

Burung ini memiliki nama lain yaitu kucica kampung, banyak terdapat di wilayah indonesia terutama di jawa, burung ini masih sedikit berkerabat dengan murai, memiliki ciri tubuh berwarna hitan serta putih dan ekor yang panjang.

Burung kacer menempati daerah pada dataran rendah dan tinggi, diantara 100 – 1000 meter, burung ini aktif mencari makan, jika di jawa biasanya berada di pohon randu, kelapa, pisang, dan hinggap diranting – ranting kering dan menyendiri, namun saat berada pada musim kawin kacer akan terlihat sering bersama pasangannya.

Bagi penggemar burung kicau, kacer menjadi salah satu burung andalan yang harus dimiliki, suara burung ini sangat bagus nyaring dan keras, pecinta burung ini tersebar diseluruh bagian indonesia, peminatnya pun banyak sekali, sehingga menjadi peluang usaha yang bagus.

Disini akan saya jelaskan bagaimana cara ternak kacer, kenapa harus ternak? Selain untuk melestarikan, hasil dari budidaya akan lebih mudah dilatih, dibandingkan dengan yang di tangkap langsung dari alam bebas, akan cenderung liar dan susah jinak, dibawah akan menjelaskan tahapan ternak kacer ini denan rinci.

Langakah Metode Ternak Kacer Kacer Untuk Menghasilkan Keturunan Yang Bagus Dan Cepat


1. Menyiapkan Sangkar dan Sarang Kacer


Cara yang paling efektif ternak kacer adalah menyiapkan segala sesuatunya di awal, salah satunya sangkar yang sangat penting di persiapkan, sangkar dapat berbentuk sangkar permanen yang di buat kotak – kotak seperti kontrakan, bisa juga menggunakan sangkar gantung yang biasa di pakai sangkar harian, namun pilih yang berukuran agak besar.

Umumnya sangkar berukuran 30 cm x 30 cm x 45 cm, jika mau lebih besar juga tidak masalah, asal jangan kekecilan saja, sangkar yang di siapkan untuk ternak, diberikan sarang untuk bertelur nantinya, baik untuk sangkar permanen maupun yang gantung di beri perlakuan yang sama.

2.Memilih Jenis Indukan Yang Bagus


Anakan kacer akan meniru kualitas dari indukannya nanti, maka dari itu indukan harus memiliki mutu yang bagus, terutama indukan yang betinanya harus benar – benar dipilih yang paling bagus, tujuan ternak kacer ini tentunya memperoleh hasil anakan yang berkualias, makadari itu pemilihan indukan yang tepat sangtlah penting.

Ada beberapa tips untuk pemilihan indukan jika hendak ternak kacer seperti di bawah ini :

  1. Lihat fisiknya dulu, perhatikan baik – baik, pilih induk yang tidak cacat fisik
  2. Bentuk tubuh pilih yang panjang serta tegap, penampilan sangat berpengaruh juga
  3. Pilih yang memiliki sorot mata tajam, gerakan lincah dan rajin nggacor
  4. Untuk Induk betina pilih yang jinak, induk jinak akan mudah bertelur, serta tidak gampang stres jika bersinggungan dengan manusia.
  5. Pilih indukan yang memasuki usia produktif, karena birahi akan tinggi dan telur akan cepat dihasilkan

Demikian tips untuk memilih indukan untuk ternak kacer, pilih baik – baik indukannya, sehingga hasil anakan yang di kehendaki sesuai dengan keinginan, dan tingkat produktifitasnya nanti akan tinggi.

3.Usia Siap Produksi


Selanjutnya sebagai pemilik sekaligus pelaksana ternak kacer, perlu mengetahui berapa usia yang siap kawin, antara jantan dan betina memilik usia yang berbeda, sang jantan sebagai indukan harus berusaia minimal 1 tahun, dan yang betina minimal berusia 1,5 tahun, pada usia itu tingkat kegagalan telur untuk menetas akan kecil.

4.Perjodohan dan Pengawinan


Masukkan bakal indukan jantan ke didalam kandang yang disiapkan tadi, kemudian masukkan bakal indukan betina kedalam sangkar lain, kemudian dekatkan kedua indukan untuk melakukan proses perkenalan, proses pengenalan biasanya belangsung dalam 7 hari kurang lebihnya.

Perhatikan kedua indukan setelah di dekatkan, ketika kedua indukan sudah memiliki ciri- ciri jodoh dan birahi, yang di tandai dengan keduanya saling menyaut, sang betina bergerak di sangkar sambil melebarkan sayap dan mengerakan kedua sayapnya rendah, ketika sudah ada tanda itu masukkan betinanya ke kandang untuk proses kawin

5.Pemberian jenis Makanan


Merawat burung kicau ini perlu perhatian khusus, makanan terutama yang menjadi faktor kesehatan burung, jika sehat dan jumlah vitamin cukup burung akan rajin berbunyi, makanan untuk burung kacer ini biasanya adalah voer yang berkualias bagus banyak tersedia di toko pakan burung.

Dalam periode perkawinan ini, makanan perlu di beri yang istimewa sebagai tambahan vitamin, utuk itu kita dapat memberi kroto, jangkrik maupun ulat hongkong, pemberian makanan tambahan ini baik untuk kesehatan dan produktivitas ternak kacer.

6.perawatan Indukan


Perawatan indukan tidak terlalu sulit untuk dilakukan, yang penting adalah makanan tidak telat, kemudian kebersiahan kandang harus dijaga, karena kandang yang kotor akan memancing bakteri, bakteri akan membuat kesehatan burung terganggu, untuk indukan yang telah mengeram cukup kurangi gangguan, namun makanan indukan kacer jangan kurang, harus tetap memberi asupan makanan yang cukup.

Ups ada satu lagi yang ketinggalan, jadi selama proses perkawinan, sebelum indukan megerami telur, usahakan sering dijemur, pastikan kandang juga memperoleh cahaya matahari yang cukup, dan kondisi kelembapan juga di perhatikan, terutama kelembapan pada sarang tempat mengerami telur.

7.Proses Bertelur dan Mengeram


Setelah semua proses persiapanternak kacer sampai dengan penyatuan indukan, maka yang kita tunggu adalah telur dari indukan tersebut, proesnya kira – kira membutuhkan waktu 2 minggu, lihat ada telur apa tidak jika tidak maka ganti indukannya, burung kacer akan bertelur sebanyak 2 - 3 butir dalam selang watu tersebut.

Tugas anda belum berakhir jika indukan bertelur, tetap perlu perhatian khusus antara lain, perhatikan apakah indukan mau mengerami telur apa tidak, jika tidak yang musti dilakukan adalah mengambil telur kacer, dan penetasan dengan alat inkubator,namun biasanya jarang indukan kacer tidak mau mengerami telur, asalkan pemilihan indukan benar sperti di atas.

Proses pengeraman akan berlangsung selama 14 hari sejak telur pertama keluar, selama mengeram jangan sering di ganggu, menjauhkan indukan dari keramaian agar tidak stres, pada 10 hari perhatikan apakan ada sisa cangkang di sarang, jika sudah ada beri makanan tambahan kroto dan jangkrik, berarti juga tahapan ternak kacer sudah hampir selesai.

8.Merawat Anakan


Setelah 14 hari anakan ternak kacer akan menetas, porsi makanan harus di tambahkan sedikit, vitamin tambahannya juga harus ada kroto dan lainya, tugas dalam tahap ternak kacer ini adalah meloloh anakan, untuk anakan kacer tahap awal ini beri makanan hidup, seperti kroto atau jangrik yang di haluskan.

Memberi makanan hewan hidup sebenarnya untuk menjaga kesehatan anakkan, karena akan menghindarkan dari bakteri dan jamur, berasal dari makanan cair campuran voer dan air, untuk voer anakan ternak kacer berikan ketika sudah berumur 10 hari.

Sebelum usia 10 hari makanan jangkrik atau kroto, makanan tersebut di berikan setiap pagi dan sore hari, biasanya anakan keluar dari sarang pada usia 3 minggu, dan sudah mulai belajar makan sendri, nah pada saat itu boleh dikasih voer.

Setelah anakan kacer sudah bisa makan sendiri, mulai dengan memisahkan dengan induknya, untuk dibesarkan sebagi jagoan kicau, beri makan seperi pakan kacer dewasa, pada pagi hari sering di jemur dan jagan lupa dilatih dengan masteran, agar dapat menghasilkan suara yang bagus.



Demikian lah cara ternak kacer yang dapat saya sampaikan, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua, sekian dan terimakasih.

Cara Mudah Ternak Lovebird Serta Metode Pemeliharaan Yang Baik

Cara Mudah Ternak Lovebird Serta Metode Pemeliharaan Yang Baik

Cara-Mudah-Ternak-Lovebird-Serta-Metode-Pemeliharaan-Yang-Baik
cara ternak lovebird


Burung Lovebird merupakan burung yang cantik, kecil dan suaranya nyaring dan keras, selama ini kita tahunya burung lovebird di toko – toko hewan peliharaan, tapi tahukah kita asal dari lovebird ini ? burung i ni bukan asli Indonesia, namun berasal dari Negara tetanga jauh kita yaitu afrika.

Lovebird memiliki warna yang cantik, memiliki panjang 13 sampai dengan 17 cm, walaupun kecil tapi burung ini saat ini sedang naik daun, banyak penghobi burung memeliharanya, perlu diketahu bahwa kenapa dinamakan burung lovebird ( burung cinta), ini di karenakan tingkah laku mereka, dimana mereka saling berdekatan antara jantan dan betina dan saling menyangi.

Karena keunikan burung ini maka banya ketertarian untuk memeliharanya. Secara umum dengan naiknya peminat maka permintaan akan besar, sedangkan untuk impor burung pasti sangat mahal, jelas impornya saja dari afrika, maka untuk itu ternak lovebird menjadi solusi untuk memenuhi permintaan pasar, disini asaya akan menjelaskan bagai mana cara ternak burung ini dengan baik.

Langkah – Langkah Dalam Tenak Lovebird Serta Metode Pemeliharaan Yang Baik

Cara-Mudah-Ternak-Lovebird-Serta-Metode-Pemeliharaan-Yang-Baik
cara ternak lovebird


1.Persiapan Kandang lovebird


Sangkar lovebird dibuat sedemikian rupa agar mudah bagi peternak, juga nyaman untuk burung untuk reproduksi, sangkar dapat dibuat bersusun tikat, ataupun dengan di buat satu, yang penting ukurannya pas sehingga bisa menampung banyak idukan, yang paling penting ada kotak sangkar untuk bertelur.

Burung lovebird sekilas mirip dengan parkit, tingkah lakunya juga hamper sama, sehingga sangkar perlu dibuat dengan kuat, bisanya dari kawat atau pun logam, sehingga burung tidak mampu merusaknya, ukuran sangkar untuk satu indukan 50 x 50 x50 cm, ini untuk ukuran standar saja, jika mau lebih besar terserah agan – agan sekalian.

Jangan lupa tempat untuk bertelurnya yang biasa di sebut glodok, anggap saja tempat ranjang pengantin serta tempat bayinya nanti, glodok terbuat dari kayu yang berukuran biasanya 20 cm x 20 cm x 25 20 cm x 20 cm x 25 cm, di dalam glodok ini nanti telur akan di erami dan menetas.

2.Memilih Indukan


Beberapa hal yang perlu kita pahami dalam penentuan indukan, secara umum bentuk lovebird sama antara jantan dan betina sulit untuk di bedakan, disini lah yang mungkin agak ribet dalam ternak lovebird ini, perlu proses yang ekstra untuk memilih indukannya.

Sebelum memilih indukan jantan dan betina, pastikan dulu dengan memilih kondisi indukan sehat, dan dalam usia produktif, indukan yang sehat ditandai degan ciri – ciri umum seperti, lincah, rajin nggacor dan warnanya bagus, pilih indukan dengan postur yang tegap.

Sesuai yang saya katakana tadi, bahwa jenis kelamin antara jantan dan betina susah untuk dibedakan, susah buakn berarti tidak bisa untuk dibedakan, susah jugan bukan berarti menyarah dan enggan untuk memulai, namun bisa menjadi tantangan tersendiri dalam ternak lovebird, ada beberapa cara yang dapat di gunakan untuk membedakannya antara lain :


  1. Yaitu dengan meraba bagian tubuh lovebird yaitu bagian tulang sumpit, jika anda meraba bagiannya terasa lentur,maka itu adalah betina begitu juga sebaliknya.
  2. Dari ciri fisik ekor jantan berbentuk lancip dan betina melebar
  3. Jantan lebih sering bunyi dan lincah di banding betina
  4. Dapat juga dengan cara setelah kawin, maksudnya kita amati setelah di kawainkan bertelur apa tidak, namun cara ini cukup lama dan berbelit – belit

Dari keempat cara itu mungkin sedikit kurang efektif, sehingga yang paling efektif adalah uji lab, dengan mengambil sampel bulu lovebird untuk di uji lab, cara ini merupakan cara yang paling akurat dan pasti.

3. Tau Usia Produktif


Burung lovebird, biasanya memiliki usia produktif matang di usia 1 tahun, pada usaia ini tingkat produksi akan tinggi, namun sebenarnya pada usia 7 - 8 bulan sudah biasa berproduksi, namun karena usianya belum matang, maka persentase telur menetas akan kecil, untuk saya yang pas adalah usia satu tahun karena burung sudah siap mental, kemudian tingkat kegagalannya akan kecil.

4.Perjodohan Untuk Indukan Lovebird


Setelah indukan di dapatkan, maka kita lakukan langkah selanjutnya yaitu perjodohan, proses dalam penjodohan burung ini cukup mudah, dengan mendekatkan kedua indukan yang hendak dikawinkan, sampai menunggu muncul ciri – ciri berjodoh ( birahi).

Pendekatan dilakukan kurang lebih 3 - 7 hari, sambil kita amati ketika tanda tanda berjodoh muncul, maka burung siap disatukan dan ternak love beird saip di mulai, burung yang sedang birahi dapat memiliki ciri sebagai berikut : lovebird jantan dan betina akan saling bersautan, beraktivitas bersama saling berdekatan.

Setelah muncul ciri di atas satukan dalam satu sangkar, tetapi jangan puas dulu kita harus tetap mengamati, lihat apakah dalam sangakar stelah disatukan indukan bertengkar, jika iya maka perjodohan gagal, ulangi proses perjodohan dengan indukan lain.

Perjodoan dapat dilakukan dengan kawin missal, misalnya dengan menempatkan 5 indukan jantan dan 5 indukan betina dalam satu sangkar, tapi jangan kwatir burung lovebird tidak poligami maupun poliandri, sehingga anak – anaknya nanti tetap jelas siapa bapak dan ibuknya.

5.Perwatan


Ketika burung telah berjodoh maka jagan lupakan sesuatu yang penting, yaitu perawatan indukannya, muali dari kotak sarang yang bersih, kemudian makanan yang diberikan haruslah teratur, yang paling tidak boleh lupa adalah alas sarang untuk bertelur.

Jadi, indukan lovebird ini menggunkan ranting dan daun kering untuk membuat alas sarang, dan mengerami telur. Taruhlah ranting dan daun kering di dalam sarang, serbuk kayu juga untuk kebersihan sarang, fungsinya serbuk kayu untuk menyerap kotoran sehingga tetap bersih kodisi sangkarnya.

6.Proses Pengeraman Telur


Cara-Mudah-Ternak-Lovebird-Serta-Metode-Pemeliharaan-Yang-Baik
cara ternak lovebird


Mulai proses pengeraman ini jika anda berhasil maka 75% ternak anda suskses, tapi jangan senang dahulu kawawan, kita sebagi peternak juga harus mengetahui bagaimana prosesnya pengeraman, sehingga kita dapat mencegah gagal menetas.

Proses pengeraman burung lovebird tidak terlalu lama antara 21 -24 hari, di hari 26 sudah menetas semua, yang harus di lakukan pada masa –masa ini adalah, menciptakan kodisi sarang yang tenang, minimkan gangguan dari luar, sehingga burung bisa mengeram dengan baik.

Jika pada hari ke 27 telur belum menetas, ambil telur tersebut, agar burung bisa bertelur lagi. Pecahkan telur lihat dalamnya, jika telurnya masih ada putih dan kuningya maka telur tersebut gagal dibuahi, namun jika busuk maka proses pegeramannya salah, sehingga perlu adanya tindakan lanjut,misalnya kita cek kelembapan dan kodisi sarangnya.

7.Sebab – Sebab Telur Tidak Menetas


Setelah kita jabarkan proses dalam ternak lovebird, dapat kita ketahui beberapa penyebab gagalnya menetas telur, yang utama adalah indukan terlalu muda, kemudian gagalnya pembuahan, dan salah dalam mengerami, dari 3 hal penyebab kegagalan tersebut yang telah kita ketahui, maka kita dapat meminimali sasi penyebabnya.

Yang pertama dengan memilih indukan yang benar - benar matang, seperti yang saya sebutkan tadi diusia satu tahun, memberikan nutrisi yag cukup selama perkawinan, ini untuk menanggulangi gagalnya pembuahan, dan yang terakhir menjadikan sarang yang pas mulai dari suhu dan kelembabpan, dengan mengantisipasi hal tersebut ternak lovebird ini diharapkan dapat 100% sukses.

8.Makanan Induk


Disini anda dapat memberikan makanan yang cukup, sebagai antisipasi kegagalan tadi, dengan member makanan yang bervariasi, misalnya millet, biji sawi, jagung, biji kenari, kubis, dan lain sebagainya, juga bisa menambahkan vitamin, bisa dibeli di toko – toko tempat jual pakan burung.

9.Merawat Anakan Lovebird


Setelah 26 hari anakan lovebird akan menetas, tak perlu gugup takut dan gemetar, anggap sekarang sudah 90% sukses dalam ternak lovebird, sisanya 10 % adalah membuat anakan dewasa dan menjadi jagoan lomba.

Untuk merawat anakan lovebird tidak susah, yang diperlukan adalah telaten, pada usia 11 – 15 hari anakan bisa mulai diloloh, caranya dengan mengambilnya dari sarang, kemudian berimakan, untuk anakan biasanya saya mengunakan bubur bayi yang dicampur air hangat, gunakan bekas alat suntik untuk memudahkan member makan, kegiatan rutin ini lakukan setiap 4 jam sekali, jangan lupa setelah diberimakan anakan di kembalikan lagi ke sarang.

Biasanya setelah 4 mingguan kita bisa merubah polanya, makanan dapat di campur potongan buah, sayuran, pellet ditambahkan air hangat, dan untuk tambahan vitaminnya dapat memberikan asupan telur puyuh rebus, setelah usia 2 bulan bisa pindahkan anakan dari sarang induknya, agar indukan bisa bertelur lagi. Setelah poses selesai barulah ternak lovebird di anggap 100% berhasil.


Demikian cara untuk ternak lovebird semoga dapat bermanfaat dan terimakasih

TERNAK PERKUTUT YANG BAIK DAN PERAWATANNYA

TERNAK PERKUTUT YANG BAIK DAN PERAWATANNYA

Banyak penggemar burung yang tidak hanya membeli burung yang sudah jadi atau siap lomba dengan harga mahal. Namun sekarang banyak yang ingin ternak sendri, untuk menciptakan bibit – bibit burung yang berkualitas tentunya.

Di pandang dari segi ekonomi cukup menjanjikan, karena banyak orang yang senang memelihara burung sebagai hobi, sehingga dengan banyak peminatnya, maka ini dapat menjadi ladang bisnis yang bagus. Harga pasaran burung pun dikalangan penghobi juga menjanjikan, harganya mampu mencapai jutaan sampai dengan ratusan juta wow sungguh sesuatu yang menjanjikan sekali tentunya.

Di dunia para penghobi burung, perkutut mempunyai tempat tersendiri, dimana burung ini dapat dianggap sebagai burung mewah, kenapa saya bilang mewah, penghobi perkutut itu elegan, lomba – lomba perkutut rapi teorganisasi dengan baik, banyak lomba – lomba internasional yang di selenggarakan khusus perkutut.

Dari segi harga jagan tidak di ragukan, ratusan juta sampai dengan milyaran rupih, sungguh sangat fantastis untuk harga seekor perkutut saja. Sehingga sekarang ini banyak orang yang memulai ladang bisnis untuk ternak perkutut. Selain menjadi komoditas bisnis yang menjanjikan juga menjadi kesenangan karena hobi.selain itu cara ternak perkutut juga gampang. Karena suatu perkerjaan yang enak adalah hobi yang di bayar tentunya.

Disini saya akan menjelaskan beberapa tekhnik, tentang bagaimana bertenak perkutut yang baik, sehingga hasilnya bagus dan jadi peluang bisnis yang luar biasa kedepannya.

LANGKAH – LANGKAH CARA BERTENAK PERKUTUT YANG BAIK DAN PERAWATANNYA

1. PEMBUTAN KANDANG

Langkah pertama dalam bertenak perkutut adalah menyiapkan kandang, kenapa kandang harus disiapkan dulu, karena saudah jelas untuk naruh burungnya, biar kagak lepas Ok ,,…! Ini penting di perhatikan tentu saja.

Kemudian dari bentuk kandang untuk ternak perkutut ini di usahakan yang idel, yang dimaksuk ideal ini adalah yang agak luas dan tinggi, misalkan kandang dengan bentuk persegi yang simple dan umum dignakan peternak, dengan menggunakan ukuran panjang 120 – 150 cm, lebar 60 – 90 cm dan tingginya 180 cm.

Fungsi kandang yang luas adalah untuk kenyamanan tentunya agar burung tidak setres, kemudain dari segi kesehatan, kandang luas udara bagus burung kan sehat, dan telur juga dapat menetas tidak kopyor.

Satu lagi yang penting adalah suhu dan udara, kondisi udara yang bagu di perluakn untuk perkembangan telur, udara dan dan suhu harus setabil tidak boleh lembab dan terlalu panas Karena pengalaman terlalu panas suhu telur juga tidak mau menetas alias kopyor. Karena cara bertenak perkutut susah suah gampang, jadi setiap elemen harus diperhatikan dalam ternak perkutut.

Untuk menciptakan kodisi tersebut, kandang sebaiknya di letakkan di tempat terbuka dengan atap genteng, sehingga suhunya setabil, udara yang didapat juga bagus, hembusan angin dapat semilir kalo orang jawa bilang, walaupun hal – hal yang kadang di anggap sepele namun ini hal yang penting dalam ternak perkutut.

2.PEMILIHAN INDUKAN YANG BAIK

Langkah yang kedua ini penting sangat dalam ternak, karena bias di bilang langkah kedua ini inti sari dari ternak perkutut , supaya bertenak tidak hanya hobi namun juga menghasilkan berkarung – karung rupiah untuk kedepannya.

Beberapa tips untuk memilih induk yang bagus dan sehat, dapat dilihat memalui beberapa ciri – ciri dari kondisi badan,perlu di perhatikan cara ternak perkutut yang kaitannya dengan pemilihan induk, pada umumnya indukan memiliki badan bongkok, kemudian kepala agak lebar, batok kepala berhimpit dalam dan panjang, paruh lurus.

Usia indukan yang produktif biasanya pada usia 4 bulan, sehingga pada usia 5 samapai dengan 7 bulan sudah mulai menghasilkan telur,ternak perkutut harus teliti, jika pergi ke perternakan untuk memilih induk, bisa dengan mengetes suara depan, tengah dan ujung.

Dalam dunia perkutut perlu di garis bawahi, bahwa trah keturunan dari indukan sangat penting. Setelah sharing dengan beberapa peternak biasanya mereka membeli indukan dengan kualitas bagus yang sudah memiliki nama trah yang terpercaya.

Jika masih awal bisa saja membeli indukan yang memiliki suara yang bagus. Ditandai dengan suara yang bervolume besar, kemudian memiliki irama yang bagus dan panjang. Sehingga setelah di kawinkan anakkan akan ikut seperti induknya, sehingga ternak perkutut dapat sukses.

3.MENGAWINKAN

Untuk menghasilkan telur indukan harus lah di kawinkan tentunya, dalam proses ini mirip dengan proses perkawinan pada manusia bedanya tidak ada ijab Kabul. Perlu adanya perkenalan dulu, setelah ada kecocokan barulah kemudian dikawinkan.

Cara untuk mengenalkan indukan dapat dilakukan dengan cara : menyandingkan indukan jantan dan betina dalam sangkar yang berbeda, kemudian dalam sangkar yang terpisah indukan saling didekatkan setiap hari. Cara ternak perkutut yang baik harus di lakuan dengan teliti dan tlaten, jadi lakukan proses perkenalan ini selama satu minggu terus menerus, setelah menunjukkan ciri – ciri saling kenal alias jatuh cinta, burung siap disatukan.

Burung siap di kawinkan dalam satu kandang ditandai dengan tingkah laku birahi, misalnya sering berbunyi ( manggung) bersama, ketika tidur saling berdekatan, jika tanda itu sudah muncul maka indukan siap untuk disatukan dalam satu kandang untuk belah duren.

4.MAKANAN

Untuk menunjang produktifitas ternak perkutut, maka perlu adanya pemberian pakan yang sesuai, tidak juh beda dengan orang ya, jika mau perkasa perlu asupan gizi yang sesuai agar perkasa dan yang perempuannya subur dan makmur. Jika manusia perlu makan daging, sayur buah - buahan yang cukup dan susu sebagai pelengkap.

Sedangkan untuk sang burung,beberapa jenis makanan yang lazim di berikan adalah, biji – bijian kemudian kacang ijo, gabah, beras merah, semua itu di percaya mampu memberikan hasil yang positif untuk ternak perkutut.

Biasanya jumlah kadar yang bagus untuk asupan makanan haruslah cukup, karena kurang makan tidak baik kebanyakan juga tentu tidak baik, yang paling baik adalah pas, dri segi gizi dan pas dari segi banyaknya. Burung yang produktif itu jumlah makanan adalah 10% dari berat badannya.

5.PEMBUATAN SARANG UNTUK BERTELUR

Ketika semua langkah di atas yang telah di jelaskan sudah di jalankan dengan seksama maka, sangkar yang untuk berumah tangga si perkutut harus di bikinkan sarang. Ini wajib lo pemirsa sekalian untuk si burung mengerami telur.

Cara ternak perkutut perlu di perhatikan adalah, kebersihan sangkar untuk bertelur, sebenarnya setiap unggas burung terutama, semuanya rentan terhadap penyakit, jadi untuk kesehatannya perlu kerbesihan dijaga, apa lagi untuk telur yang sudah menetas. Sangat rentan sekali terserang penyakit dan mati.

Kelembapan juga harus di perhatikan, sarang harus benar benar kering, tujuannya adalah suhu untuk penetasan telur, terlalu panas tidak menetas, dan terlalu lembab juga gagal menetas, kebanyakan ternak perkutut mengabaikan hal ini.

6.PENGATURAN KANDANG

Kandang burung kalau saya di bedakan menjadi dua yaitu untuk indukan dan untuk anakkan, kandang yang dibuat harus di atur sedemikian rupa. Diberi nama atau nomor yang jelas Tujuannya untuk mengetahui garis keturunan burung, usia dan lain sebagainaya, sebagai perternak burung harus teliti dan telaten.

Pada dasarnya untuk mempermudah ternak perkutut ini, setiap kandang memiliki catatan tersendiri, misalnya kandang A kita tentunya ada sepasang induk beri nama induk A catat. kapan bertelur juga perlu di tuliskan, kemudian catat data lama mengeram atau waktu yang di perlukan untuk menetas.

Pencatatan data harus ada pada setiap kandang, data juga harus ditulis secara rici agar nanti dapat dibandingkan antara indukan dan masing - masing keturunannya. Fungsinya untuk jangka panjang juga selain anakan yang bagus, menyilangkan keturunannya untuk memperoleh indukan yang lebih super.

7.PEMBUATAN KANDANG PIYIK

Sudah dibahas kandang kalau saya ada dua yang satu untuk indukan. Dan yang satunya lagi untuk anak (piyik). Kandangnya sama dengan kandang untuk indukan, tujuannya selain untuk memisahkan dari induk juga memilah anakan yang bagus dan siap jual.

Ukuran kandang anakan bisa menggunakan ukuran, panjang 70 cm, lebar 50 cm kemudian tinggi 50 cm, jika kandang induk berisi sepasang saja, untuk anakkan dapat diisi dengan 8 – 10 ekor anakkan perkutut.

8.PEMISAHAN PIYIK

Setelah kandang anakan dibuat kan harus di gunakan, maka dari itu anakan piyik harus dipisahkan dari induknya,mubazir dong kalo tidak dipakai kandang yang udah di buat capek – capek tadi, bertenak perkutut tidak ada ruginya semua pasti bermanfaat.

Yang jadi pertanyaan pada usia berapa anakkan dapat dipisahkan ? jawabannya adalah pada usia 1 -1,5 bulan. Pada usia itu anakkan sudah mulai bisa makan sendiri, jadi sudah bisa di pindah ke kandang sendiri.

Tidak hanya itu pada usia dewasa nanti dipilih untuk di pindahkan lagi ke sangkar gantung dan siap uji coba dan dipasarkan, untuk usia pemindahan dari sangkar anakkan ke sangkar dewasa biasanya pada usia 3 bulan, usia itu si burung sudah bisa mulai bunyi.

9.PAKAN PIYIK

Perawatan anakkan perkutut menurut saya tidak terlalu ribet, bisa dibilang sederhana kuncinya telaten dan sabar, sudah di jelaskan tadi bahwa anakkan burung biasanya rentan akan penyakit dan mudah mati, untuk itu kebersihan, suhu dan tentunya asupan makanan harus di jaga.

Banyak suplemen dan vitamin yang di jual di toko – toko tinggal pilih yang kita butuhkan, jadi dalam ternak perkutut tidak lah susah, semua sudah tersedia tak perlu susah payah berburu, untuk asupan makanan pada urung harus pas dan sesuai. Untuk menjaga agar sehat, bisanya untuk asupannya bisa digunakan vitamin B komplek, minyak ikan, kalsium.

Nah untuk menjaga kesehatan ini saya dapat dari beberapa teman, dan bertanya dari senior –senior yang sudah melang melintang dalam ternak perkutut, biasanya mereka memberi obat cacing untuk menjaga kondisi anakan tetap sehat.

10.PEMELIHARAAN PIYIK

Kebersihan kandang, kemudian pemberian makanan yang baik seta asupan gizi yang telah dijelaskan diatas tadi dalam memelihara anakkan burung , jadi dalam ternak perkutut ada satu langkah rutin untuk pemeliharaan anakkan, yaitu rutin untuk menjemur.

Anakkan perkutut sebaiknya rutin di jemur, tentu saja sebagai langkah perawatan dan menjaga kesehatan. Ternak perkutut harus telaten itu wajib contoh saja proses penjemuran. Penjemuran dapat dilakukan saat pagi hari setiap hari, karena sinar matahari pagi mengandung vitamin yang baik utuk burung, antara jam 8 sampai jam 10 pagi, jangan kesiangan karena bukan vitamin malah sinar ultraviolet yang didapat, bukanya sehat malah mati tu burung.

Demikianlah cara ternak perkutut yang dapat saya sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi yang ingin memulai bisnis atau hobi ini terimakasih.