cara ternak cucak ijo |
Kita singgung dulu pembahasan tentang cucak ijo, burung ini memiliki warna hijau yang cantik, suaranya juga khas sekali bagi penggemar burung kicau, tapi taukah agan sekalian dari mana asal burung ini ? sebenarnya burung ini tersebar di sebagian bear wilayah indonesia, tepatnya di semenanjung malaya dan pulau sekitarnya termasuk jawa dan bali.
Cica – daun besar adalah nama asli dari burung ini, lebih populer lagi dengan istilah murai daun, dengan nama ilmiah Chloropsis sonnerati, ciri khusus dari cucak ijo ini adalah memiliki warna khas hijau di seluruh badannya, memiliki strip malar biru berkilau di sisi dagu, punya iris mata coklat dan kaki abu – abu kebiruan.
Kebiasaan dari burung ini juga harus tahu, terutama untuk nanti mempermudah dalam ternak cucak ijo, burung ini hidup di puncak pohon yang berdaun lebat, biasa di temukan di hutan primer dan sekunder, juga banyak di hutan – hutan bakau.
Yang perlu di pahami lagi adalah sifatnya, di alam bebas burung ini sangat agresif, terutama pada burung kecil yang lainnya, saat berkicau memiliki kebiasaan menundukkan kepalanya, ada lagi yang perlu di ketahui sebelum ternak cucak ijo, burung ini sering ditemukan berkelompok campuran atau berpasangan.
Setelah mengetahui sedikit tentang burung ini, sekarang kita akan membahas tentang bagaimana ternak cucak ijo, yang perlu disiapkan adalah mental dan ketlatenan, seperti murai yang lain dalam ternak ini sedikitnya butuh beberapa tahapan. Tahapan dalam ternak cucak ijo akan dijelaskan di bawah ini.
Tahapan – Tahapan Ternak Cucak Ijo Bersumber Dari Peternak Yang Sudah Berhasil
Tahap 1 Modal
Tahap 2 Lokasi
Lokasi ternak cucak ijo dipilih yang jauh dari gangguan, karakter burung ini agresif bisa cepat sters, jauhkan lokasi kandang dari lalu lalang kendaraan maupun manusia, bisa anda letakkan di area rumah anda yang terisolasi, atau jika perlu sewa tempat jangan tanggung – tanggung.
Sediakan lokasi yang sejuk dan rindang, sedikit informasi burung ini rentan terhadap panas, satu lagi selain panas juga sangat rentan dengan perjalanan jauh, sedikit manja jika ternak cucak ijo namun ini tantangannya, lokasi rindang membuat cucak ijo nyaman, untuk itu lokasi di buat mirip seperti di alamnya, untuk membuat sikon seperti kriteria diatas akan di jelaskan pada tahap selanjutnya.
Tahap 3 Pembuatan Kandang
Yang harus di bikin selanjutnya adalah suasana kandang, untuk menunjukkan bahwa burung berada di alam, di dalam kandang ternak cucak ijo ditaruh pohon yang rindang, misal pohon sawo atau beringin untuk burung bertengker, pohon juga membantu mengurangi tingkat stres.
Dalam sangkar harus tersedia juga tempat makan dan minum, kemudian kolam keciluntuk mandi burung, bikin lah irigasi kecil ke dalam sangkar, selain mencegah semut juga bisa untuk burung mandi, walaupun sudah ada pohon, di dalam sangkar juga masih perlu tangkringan.
Karena yang kita bahas adalah ternak cucak ijo, dalam sangkar wajib ada sarang untuk bertelur, sarang dibuat dari daun pinus maupun dari batang padi, taruh bahan pembuat sarang di glodok dan bawah kandang, cukup di sebar saja agar memicu burung membuat sarangnya sendiri.
Tahap 4 Memilih Induk
cara ternak cucak ijo |
Induk jantan memiliki ciri – ciri pipi dan tenggorokan berwarna hitam berkilau, pada bahu jantan ada warna (noktah) biru , sedangkan betina memiliki ciri – ciri tenggorokan kuning dan lingkar matanya kuning, deikian tips membedakan induk dalam ternak ucak ijo, cukup mudah untuk membedakan antara jantan dan betina.
Selanjutnya memilih indukan cucak ijo yang sehat, memiliki warna bulu yang mengkilat, kemudian dari segi fisik tidak cacat di seluruh badan termasuk sayap, lincah dan sering berkicau, yang paling penting doyan makan, semua itu ciri – ciri memilih indukan yang sehat
Tahap 5 Penjodohan
Proses penjodohan cucak ijo tidak memakan proses lama, perlakuan untuk menjodohkan gampang, petama menyiapkan 2 sangkar biasa untuk indukan, kemudian memasukan indukan ke sangkar tersebut, cukup sederhana tentunya, ternak cucak ijo sebenarnya tidak terlalu rumit.
Taruh sangkar cucak ijo jantan di dekat sangkar betinanya, biarkan kedua pasang burung saling mengenal terlebih dahulu, anda amati tingkah dari indukan yang dijodohkan, jika kedua burung saling berdekatan, kemudian saling bercumbu, berarti ada kemungkinan cocok, proses biasanya berlangsung kurang lebih 1 minggu.
Selama proses penjodohan sering mandikan bersama antara jantan dan betinanya, mandi bersama ini agar kedua induk lebih akrab, jemur juga bersama saling berdekatan, ternak cucak ijo ini harus sering mengamati, jika masih belum akur dan saling kejar pisah lagi.
Dalam 1 minggu sudah di kenalkan dan ciri – ciri cocok sudah ada, masukkan jantan dan betina ke sarang besar, masih sama amati lagi jika kedua indukan cucak ijo, jika tidak bertengkar maka proses berhasil, tunggu beberapa minggu sampai bertelur, jika tidak kunjung bertelur berarti perlu di ganti indukannya.
Tahap 6 Pemberian Pakan
Serangga berupa kroto juga harus diberikan setiap hari, sediakan makanan berupa buah juga, terutama makanan alami di alam untuk tambahan gizi, cacing, ulat hongkong dan jangkrik bisa jadi alternatif, ketika ternak cucak ijo dimulai, pemberian pakan berupa kroto dan jangkrik lebih ditingkatkan.
Untuk menjaga kondisi di dalam minuman campur dengan multi vitamin, terutama yang sedang dalam kandang ternak, tidak perlu banyak macam – macam yang penting jangkrik dan krotonya, demikian cara memberi pakan ternak cucak ijo.
Tahap 7 Mengerami dan Menetas
Lamanya proses pengeraman sejak telur pertama adalah 2 minggu, untuk waktu juga dipengaruhi oleh lingkungan, untuk antisipasi padasaan mengeram kurangi EF, menurut para peternak dapat membuat tingkat agresif tinggi, cucak ijo akan cenderung enggan mengerami telur.
Tahap 6 Merawat Anakan
Anakan cucak ijo selama perawatan di letakkan dalam inkubator buatan, kita tahu bahwa anakan rentan sekali terhadap suhu, beri makan kroto pada usia 5 – 15 hari, setelah 15 hari bisa di campur dengan jangkrik yang di hancurkan, ini untuk menambah gizi dan mempercepat pertumbuhan.
Pemisahan anak pada usia 10 hari sebenarnya untuk memepercepat produksi, jika anak dipisah dari induk 2 minggu kemudian indukan bisa mulai bertelur kembali, dalam proses pemberian makan dilakaukan sampai anakan bisa makan sendiri, oh ya ada yang lupa untuk ternak cucak ijo, sekitar satu bulan ubah makanan dengan campuran voer dengan air.
Demikian beberapa tips ternak cucak ijo, semoga yang saya tuliskan dapat bermanfaat bagi semua terimakasih.
Wah lumyan pusing
BalasHapusDi mna tempat penangkaranx yg di kota batu. Atau malang mohon informasi
BalasHapus