Sebelum membahas ternak parkit ini, saya akan menyampakan misi atau konsep dari artikel ini, sekarang ini mencari kerja cukup sulit, pencari kerja harus mempuyai pendidikan yang cukup, serta memiliki kemampuan khusus di suatu bidang untuk bekerja, untuk itu kita harus pandai –pandai untuk membuka peluang sendiri, tanpa harus mencari – cari kerja, akan tetapi menciptakan peluang usaha sendiri
.
Ada kata – kata yang melekat di pikiran saya, ini kutipan dari wejagan om bob sadino, beliau mengatakan bahwa, sekecil apapun usaha atau bisnis anda namun ada adalah bosnya, setinggi apapun pangkat anda namun anda tetap lah karyawan, kurang lebih begitu kata – kata beliau, dari kutipan tersebut kita harus pandai mencari peluang usaha, yang salah satunya usaha ternak parkit.
Burung parkit ini sebenarnya burung yang menari, selain indah warnanya dan cantik tingkahnya,burung parkit juga dapat dilatih, sehingga pas sekali untuk hewan peliharaan, menambah daya tarik tersendri para penggemarnya, dilihat dari banyak sekali daya tariknya, peminat burung ini pun pantang surut, dari sinilah ternak parkit bisa jadi ladang bisnis yang menjanjikan, mulai dari konsep ternak , langkah – langkahnya dan perawatan akan dijelaskan semua di bawah.
Metode Ternak Parkit Secara Tepat Dan Sebagai Lahan Usaha Yang Menjanjikan
1. Kandang Ternak
Ternak parkit hampir sama dengan ternak love bird, ukuran kandangnya juga hampir sama, dengan menggunakan ukuran 40 x40 x 60 cm, sistem kandang bisa memakai beberapa teknik atau bentuk kandang, bisa menggunakan tipe kandang satu pasang, soliter maupun beberapa pasang, dan juga bisa dalam koloni besar, setiap tipe kandang memiliki keunggulannya masing.Jika mau menggunakan memulai, sebaiknya menggunakan kandang yang satu pasang dulu, sebab untuk mempermudah perawatan dan mengetahui karekter dalam ternak parkit ini, jika nanti sudah terbiasa silah kan menggunakan kandang yang anda suka.
Satu lagi untuk kandang ternak, setiap kandang ternak harus memiliki glodok sesuaijumlah pasangan, jika dalam satu kandang terdapat 5 pasang indukan parkit, maka jumlah glodok harus 5 buah, glodok berfungsi segai sayang tempat bertelur dan mengerami.
2.Indukan Parkit
Seperti yang sudah – sudah untuk memulai ternak parkit, yang perlu dipilih adalah tentang indukannya, bagaimana cara memilih, membedakan indukan jantan dan betina, kualitas seta kesehatan indukan, akan kita bahas satu persatu.Yang pertama perlu diperhatidakan dalam memilih, kondisi fisik indukan baik jantan maupun betina, bentuk fisik memberikan informasi kesehatan parkit, pilih indukan dengan warna yang cerah, menarik dan tidak ada cacat di badan, Lincah gerakannya dan rajin mengoceh.
Indukan betina haruslah jinak, indukan betina yang jinak akan muda di ternak, apalagi sudah rerbiasa dengan manusia, hal ini akan memudahkan dan mengurangi tingkat stres, usia indukan adalah lebih dari 5 bualan, demikian sayarat indukan untuk ternak parkit sebagai permulaan.
Membedakan antara jantan dan betina tidak begitu susah, antara induk jantan dan betina memiliki ciri – ciri yang berbeda, indukan betina : betina memiliki ciri dekat paruh berwarna kecokelatan, atau ungu terlihat di usia 5 bulan, ketika birahi dekat paruh berwarna berwarna keputihan, indukan ternak parkit jantan : memiliki ciri dekat daerah paruh, berwarna biru muda atau biru tua dengan warna dasar biru, ciri terlihat di usia 5 bualn, ketika birahi daerah sekitar paruh mengkilat.
Tips ternak parkit : Pilih indukan jantan dan betina dengan warna yang menarik, sehingga anakan yang dihasilkan mempunyai variasi warna menarik.
.
3.Penjodohan dan Perkawinan
Parkit jantan dan betina biasa di jodohkan, dengan mengenalkan kedua indukan dalam sangkar yag berbeda, maksudnya dengan memasukkan induk jantan dan betina dalam sangkar berbeda, kemudian mendekatkan kedua sangkar selama beberapa waktu.Penjodohan dilakukan dalam waktu singkat, waktu yang di perlukan kurang lebih 1 minggu, bisa lebih cepat jika burung pada kondisi birahi, kondisi birahi bisanya di tandai dengan saling bersautan kicau, sering berdekatan antara jantan dan betina, jika tanda tersebut mulai muncul ternak parkit siap untuk dimulai.
Tanda – tanda birahi mulai muncul, namun jangan buru masukan ke kandang ternak, letakkan indukan jantan di kandang ternak dulu, sandingkan betinanya namun beda sangkar, setelah adaptasi masukan indukan parkit ke dalam sangkar ternak untuk berproduksi.
4.Pakan Ternak Parkit
Makanan yang biasa diberikan untuk parkit adalah biji – bijian, umumnya menggunakan biji milet putih dan milet merah, untuk tambahan dapat anda berikan sayuran, seperti sawi, kol, jagung muda, wortel, bayam, dan bisa juga menambahkan buah – buahan seperti pisang, apel dan pepaya dan buah lainnya.Dalam menjaga kesehatan, berikan suplemen tambahan, makanan di berikan secara teratur setiap hari, begitu juga dengan suplemennya, agar kesehatan induk dan kemampuan produksi terjaga. Pemberian makan ternak parkit cukup mudah saya kira, tidak ada jenis bahan yang sulit di temukan.
5. Masa Mengeram Dan Menetas Parkit
Masa yang paling ditunggu biasanya bagi ternak parkit pertama adalah telur, ketika indukan sudah berjodoh kita akan menanti – nanti indukan bertelur, biasanya setelah disatukan dalam 2 minggu akan mulai bertelur, setelah itu indukan akan mengerami telur di dalam glodok.Lama proses mengerami telur adalah 15 hari, dihitung dari mulai bertelur pertama kali, jangan di lupakan bahwa makanan dan air selalu tersedia dalam sangkar, selama proses bertelur maupun mengerami kurangi gangguan pada burung, ini mencegah burung parkitnya stres karena ganggun dan tidak mau mengerami telur.
6.Merawat Anakan Parkit
kebiasaan burung parkit ini mempermudah kita, sebagian besar perawatan anakan ( piyik ) dilakukan induknya sendri, ketika anaknya menetas, induk betina akan meloloh anaknya selama 3 bualan, pada 3 bualan – 5 bualan bergantian jantan yang meloloh, beda lagi jika indukan tak mau merawat anakanya, kita harus turun tangan meloloh anakannya.Proses perawatan oleh indukan berlangsung sampai umur 5 bulan, diusia itu anakan sudah mau keluar glodok dan mulai makan sendri, setelah anakan bisa keluar glodok pisahkan dari induknya, masukkan dalam sangkar lain, agar indukan bisa produksi telur lagi, atau bisa langsung menjual hasil ternak parkit anda pada pembeli.
Beberapa tips agar anakan parkit dapat jinak, agar tidak takut dengan manusia, sehingga ternak parkit lanjutan bisa lebih mudah, dari hasil ternakkan sendiri, hal - hal yang dapat dilakukan untuk membuat parkit jinak antara lain :
- Sering memandikan burung, cara memandikannya tidak di semprot, namun di usapkan dengan tangan kita
- Biarkan parkit yang telah dimandikan bertengger di telunjuk tangan
- Beri makan saat burung bertengger di tangan anda
- Lakukan kegiatan ini sesering mukin ketika anakan, sehingga saat dewasa menjadi jinak
Demikian tips untuk ternak parkit dan memeliharanya semoga bermanfaat terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar